Friday, 2 March 2012

Hanya Dirimu

Hanya Dirimu

Jam terus berdentang
Waktu pun terus berlalu
Tetesan air mata terus mengalir
Menunggu sepucuk surat yang tak kunjung datang

Aku seperti pohon
Yang tidak selalu bisa berdiri tegak
Aku bisa rapuh dan tumbang

Hari-hariku bagaikan air yang tenang
Tak ada gelombang
Maupun percikan air
Sunyi dan sepi

Hanya dirimu...
Kulakukan semua untukmu
Kuberikan yang terbaik untukmu
Ku hanya berharap padamu




ⓒ Rahel dan Ines Caroline

No comments:

Post a Comment